MADHOROTNYA BARANG BARANG HARAM.


Dinukil dari kitab Bahrud Dumu' Abul Faroj Ibnul Jauzy.

قال الله تعالى في كتابه العزيز: {يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلالاً طَيِّباً وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ} البقرة 168

Allah ta'ala dalam kitabNya berfirman,
" Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. "
(Albaqoroh ayat 168)

وقال صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إن لله تبارك وتعالى ملكا على بيت المقدس ينادي في كل يوم وليلة: من أكل حراما، لم يقبل الله منه صرفا ولا عدلا حتى يخرج ذلك الحرام من بيته، فان مات على ذلك، فأنا بريء منه"
.
Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda,
" sesungguhnya Allah tabaroka wata'ala mempunyai malaikat malaikat di baitul muqoddas yang setiap siang dan malam berseru " barang siapa memakan barang haram maka Allah tidak menerima ibadah wajib maupun sunnahnya hingga barang haram tersebut keluar dari rumahnya, jika dia meninggal dalam keadaan tersebut maka aku berlepas diri darinya."

وقال صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "من أكل لقمة الحرام، لم يقبل الله تعالى منه صلاة أربعين يوما".
"وكل لحم أنبته السحت والحرام، فالنار أولى به"

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda,
" barang siapa memakan sesuap perkara haram maka Allah ta'ala tidak menerima sholatnya selama 40 hari."
" dan setiap daging yang ditumbuhkan oleh harta haram maka neraka lebih baik baginya."

وقال صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لو أن أصحاب المال الحرام استشهدوا في سبيل الله تعالى سبعين مرة لم تكن الشهادة لهم توبة، وتوبة الحرام ردّه إلى أربابه، والاستحلال منهم".

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda,
" jikalau sesungguhnya orang orang yang memiliki harta haram itu syahid dijalan Allah ta'ala sampai 70 kali maka kesyahidan bagi mereka itu bukanlah taubat, taubatnya barang haram adalah mengembalikan barang haram tersebut kepada pemiliknya dan meminta halal dari para pemiliknya."

وقال بعض أهل العلم: الدنيا حلالها حساب، وحرامها عقاب، والحرام داء لا دواء له إلا الفرار للرحمن من أكله.

sebagian ahli ilmu berkata,
" dunia itu halalnya di hisab, haramnya mendapat siksaan dan perkara haram itu adalah penyakit yang tidak ada obatnya kecuali lari karena Allah dari memakan barang haram tersebut."

وقال يحيى بن معاذ رضي الله تعالى عنه: الطاعة مخزونة في خزائن الله تعالى، ومفتاحها الدعاء، وأسنانها أكل الحلال، فإذا لم يكن في المفتاح أسنان، فلا يفتح الباب، وإذا لم تفتح الخزانة كيف يتوصل إلى ما فيها من الطاعة

Yahya bin Muadz rodhiyallohu anhu berkata,
" ketaatan itu disimpan dalam gedung gedungnya Allah ta'ala, kuncinya gedung adalah doa, geriginya kunci adalah memakan barang halal, maka jika kunci tersebut tidak bergerigi maka tidak bisa digunakan untuk membuka pintu, jika gedungnya tidak terbuka bagaimana bisa sampai ketempat ketaatan ?"

وقال سفيان الثوري رضي الله تعالى عنه: كنت أقرأ الآية فيفتح لي فيها سبعون بابا من العلم، فلما أكلت مال هؤلاء الأمراء، صرت أقرأ الآية فلم يفتح لي فيها باب واحد.
فالحرام من القوت نار تذيب شحمة الفكر، وتذهب لذة حلاوة الذكر، وتحرّق ثياب إخلاص النيّات، ومن الحرام يتولد عمى البصيرة وظلام السريرة.

Sufyan Ats Sauri rodhiyallohu anhu berkata,
" dulu aku membaca satu ayat alqu'an dan terbukalah bagiku 70 pintu ilmu, ketika aku memakan harta dari pemerintah jadilah aku ketika membaca satu ayat maka tidak terbuka bagiku satu pintupun.
perkara haram dari makanan adalah api yang bisa meleburkan lemaknya otak, bisa menghilangkan nikmat manisnya dzikir dan bisa membakar baju ikhlasnya niyat, dari perkara haram bisa melahirkan butanya mata hati dan gelapnya hati."

وكان رجل بالبادية لبان يخلط اللبن بالماء، فجاء السيل، فذهب بالغنم، فجعل يبكي ويقول: اجتمعت تلك القطرات، فصارت سيلا، ولسان الجزاء يناديه: {ذَلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ يَدَاكَ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ} الحج 10.

Dulu di padang gurun ada tukang penjual susu yang mencampur susunya dengan air, kemudian datanglah banjir dan menghilangkan kambing kambingnya,maka menangislah dia dan berkata,
" aku mengumpulkan tetesan tetesan tersebut maka jadilah banjir."
dan lisan pembalasan menyerunya "Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya". (Al Hajj ayat 10)

wallohu a'lam.

The Author

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi eu sem ultrices, porttitor mi eu, euismod ante. Maecenas vitae velit dignissim velit rutrum gravida sit amet eget risus. Donec sit amet mollis nisi, nec commodo est.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar