TIADA HARI TANPA MELACUR ATAU BERZINA


Diriwayatkan oleh Imam Nawawi dalam kitab riyaadhus sholihin oleh imam bukhori dan muslim, Rasul saw menceritakan pada sahabat, ada seorang perempuan dari bani israil selalu berzina, tidak ada kerjaannya kecuali berzina, di suatu hari ia kehausan didalam padang pasir yang luas lalu ia temukan sebuah sumur kemudia ia tengok di dalamnya ada air akan tetapi sangat jauh dibawah yang tak bisa ia ambil dengan tangannya, dan alat untuk mengambil air tidak ada, padahal ia sangat kehausan, turun wanita ini kedalam sumur lalu meminum air untuk menghilangkan dahaganya.

Setelah hausnya hilang kemudian ia naik ke atas dan ketika ia keluar dari sumur lalu ingin pergi ada seekor anjing yang sangat kehausan, bahkan, di dalam hadits disebutkan anjing itu menjilat jilat tanah di padang pasir karena terlalu hausnya anjing ini. Wanita ini berkata didalam hatinya, “tadi aku sama seperti anjing ini kehausan” dan ia tidak tega membiarkan anjing ini kehausan. Ia turun kebawah untuk kembali kesumur yang tadi, lalu sampai dibawah ia keluarkan salah satu sepatunya lalu ia masukkan air ke sepatu tersebut, lalu ketika ia mau naik keatas, tidak bisa ia memegang satu sepatu dan naik dengan satu tangan. Apa yang ia lakukan?

Wanita ini gigit atau dipegangnya sepatu itu dengan giginya yang berisi air lalu ia naik ke permukaan tanah dan memberikan air itu pada anjing, lalu diminum dan dihabiskan maka hilang haus dan dahaganya anjing tersebut, disaat itu Allah ta’ala melihat dan rahmatnya Allah itu jatuh kepada pelacur ini.

Apa yang terjadi? Wanita ini diampuni Allah ta’ala.

Berapa hari ia melacurkan diri? Berapa minggu ia melacurkan diri?

Berapa bulan ia melacurkan diri?

Hari harinya pekerjaannya hanya melacur.

Tapi rahmat datang dari Allah ta’ala, Allah ingin wanita ini dekat kepadaNya. Allah ingin wanita yang jauh ini dekat kepadaNya. Cukup Ia perlihatkan anjing yang kehausan lalu seorang pelacur memberikan air dengan usahanya. Allah ta’ala ampuni segala dosanya. Itu seorang penzina, bagaimana dengan seseorang yang tidak berzina, tidak melakuakan perbuatan yang besar dosanya dihadapan Allah ta’ala, pembunuhan ataupun mabuk mabukkan, mereka lebih lagi harapannya besar dari Allah, mendapatkan rahmat yang lebih besar dari Allah sehingga dosanya diampuni oleh Allah SWT dan wafat dalam husnul khatimah.

semoga kita wafat dalam husnul khatimah.Amin

The Author

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi eu sem ultrices, porttitor mi eu, euismod ante. Maecenas vitae velit dignissim velit rutrum gravida sit amet eget risus. Donec sit amet mollis nisi, nec commodo est.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar